Substansi genetika mencakup kromosom, gen, alel, DNA, RNA, kode genetik dan sintesis protein. Berikut penjelasan mengenai cakupan dari substansi genetika:
Kromosom
Satuan terkecil dari makhluk hidup adalah sel. Segala aktivitas sel diaturoleh inti sel (nukleus). Di dalam inti, terkandung substansi genetik
yang terdapat dalam kromosom. Istilah kromosom diperkenalkan pertama
kali oleh W. Waldeyer pada tahun 1888. Kromosom berasal dari kata chrome
yang berarti warna dan soma berarti badan. Kromosom dapat diartikan
sebagai badan yang mampu menyerap warna.
Kromosom |
Setiap makhluk hidup eukariotik selalu
memiliki dua jenis kromosom, yaitu gonosom (kromosom kelamin) dan
autosom (kromosom tubuh). Kedua jenis kromosom ini diperkenalkan kali
pertama oleh T. H. Montgomery.
- Kromosom Tubuh (Autosom)
Autosom berfungsi mengatur dan
mengendalikan sifat-sifat tubuh makhluk hidup. Kromosom ini tidak
berperan dalam mengatur jenis kelamin. Autosom terdapat pada individu
jantan dan individu betina dengan jumlah yang sama dan berpasangan
(diploid).
- Kromosom Kelamin (Gonosom)
Gonosom memiliki banyak nama lain, di
antaranya aelosom atau heterokromosom atau kromosom kelamin. Kromosom
ini memiliki susunan pasangan yang berbeda pada individu jantan dan
betina. Pada manusia gonosom berjumlah 1 pasang atau 2 buah kromosom.
Jumlah tersebut sama dengan gonosom yang terdapat pada lalat buah.
Gen
Gen adalah unit bahan genetis. Istilah
gen dikemukakan pertama kali oleh W. Johanssen (1909). Istilah ini
sebagai pengganti istilah determinant factor atau elemen yang
dikemukakan oleh Gregor Mendel. Menurut Thomas Hunt Morgan, gen
merupakan materi yang kompak dan mengandung satuan informasi genetik
yang mengatur sifat-sifat menurun, memenuhi lokus suatu kromosom.
Gen |
Gen mengatur berbagai macam karakter fisik maupun karakter psikis. Contoh karakter fisik adalah morfologi, anatomi, dan fisiologi. Sementara itu, contoh karakter psikis adalah pemalu, pemarah, dan pendiam.
Alel
Alel adalah gen-gen yang terletak pada
lokus yang bersesuaian dari pasangan kromosom homolog, tetapi memiliki
pengaruh dalam cara yang berbeda. Contohnya, gen H sealel dengan h, gen K
sealel dengan k, dan gen b sealel dengan b. Gen sealel diberi simbol
huruf sama, tetapi dibedakan dengan huruf besar dan kecil jika pasangan
merupakan heterozigot. Huruf besar menunjukkan dominan, sedangkan huruf
kecil menunjukkan resesif.
Alel |
Contoh lain gen sealel misalnya, gen A untuk pigmentasi kulit,
sedangkan gen a tidak menghasilkan atau sedikit pigmentasi kulit. Ini
menunjukkan gen-gen tersebut bekerja berlawanan, tetapi memiliki tugas
yang sama yaitu mengatur pigmentasi kulit.
DNA
DNA (Deoxyribonucleic acid) merupakan
komponen yang paling penting dalam kehidupan karena sebagai pembawa
informasi genetik dari satu generasi ke generasi lain.
DNA |
DNA berkaitan dengan semua aktivitas biologis dan merupakan pusat kajian di dalam sitologi, genetik, biologi molekuler, mikrobiologi, perkembangan biologis, biokimia, dan evolusi.
RNA
Selain DNA, sel yang bertipe prokariotik maupun eukariotik memiliki asam nukleat berupa ribonucleic acid (RNA).
RNA |
Pada umumnya, RNA merupakan hasil sintesis DNA, kecuali pada beberapa jenis virus.
Kode Genetik
DNA mengandung substansi genetika
yang dapat memberi informasi keturunan dari sel ke sel berikutnya, dan
dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kode genetik merupakan suatu
informasi dengan menggunakan huruf sebagai lambang dari basa nitrogen
(A, T, C, dan G) yang dapat menerjemahkan macam-macam asam amino di
dalam tubuh.
Kode Genetik |
Sampai sekarang telah dikenal 20 macam
asam amino. Dugaan pertama, kode genetik tersebut disusun oleh satu kode
huruf atau kode singlet. Kode ini menyatakan bahwa sebuah nukleotida
member kode untuk sebuah asam amino. Mengingat asam amino nonesensial
ada 20 macam, maka dugaan tersebut tidak bisa diterima.
Sintesis Protein
Suatu gen menentukan ada tidaknya suatu
sifat. Dengan kata lain, kode genetik merupakan penentu sifat apa yang
akan muncul atau tampak pada individu. Hubungan antara genotipe (kode
genetik) dengan fenotipe (sifat yang tampak) diperantarai oleh sintesis
senyawa polimer asam amino yaitu protein.
Sintesis Protein |
Sebagai penyusun tubuh makhluk hidup,
protein dapat ditemukan antara lain sebagai enzim, hormon, pigmen
keratin, dan hemoglobin. Jenis dan rangkaian asam amino yang menyusun
protein berbeda antara protein yang satu dan protein yang lainnya. Mekanisme sintesis protein terjadi melalui dua tahap, yakni transkripsi dan translasi.
Demikian penjelasan tentang substansi genetika, semoga bermanfaat. Baca juga penjelasan tentang Algoritma Genetika dan Kultur Jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar