Sabtu, 14 Februari 2015

pembuatan tempe

PEMBUATAN TEMPE

Salah satu tugas matakuliah konsentrasi IPA yang saya dapatkan adalah membuat tempe dari kacang tanah. sepertinya ibu dosen ingin mahasiswanya tidak membeli tempe di pasaran, karena memang tempe yang berbahan dasar kacang tanah sangat jarang dijumpai. adapaun laporan pembuatan tempe dari kacang tanah adalah sebagai berikut.
JUDUL
Laporan Pembuatan Tempe Dari Kacang Tanah
A. TUJUAN
Menjelaskan bagaimana cara membuat tempe
B. WAKTU PEMBUATAN
Waktu pelaksanaan pembuatan tempe dari kacang tanah ini adalah Jumat-Senin ( 24-27 Desember 2010 )
C. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat tempe dari kacang tanah adalah:
1. Alat
· Baskom 1buah
· Plastik klip 3 buahgambar 1
·Panci dan tutupnya 1 buah
· Kalo (bahasa jawa,red)
· Pengaduk (sothil) 1 buah
· Kain (untuk membungkus) 3 buah
· Termometer ruangan 1 buah
· Timbangan kue 1 buah
· Sedotan air mineral 1 buah
· Kompor gas 1 buah
Gambar 1 Alat-alat yang digunakan
2. Bahan                                                   
· Kacang tanah yang sudah dikupas kulitnya sebanyak 0,5 kg
· Air 4 liter
· Ragi tempe merk “Jago” 1 kantong
image
Gambar 2 bahan-bahan yang digunakan
D. CARA PEMBUATAN
Adapun cara-cara pembuatan tempe dari kacang tanah ini adalah sebagai berikut.
1. Menimbang kacang tanah sebanyak 0,5 kg menggunakan timbangan kue                                   Gambar 2 Bahan-bahan yang digunakan
image
Gambar 3 Menimbang kacang tanah sebanyak 0,5 kg
2. Mencuci kacang tanah yang sudah di timbang menggunakan air. Setelah kacang tanah ditimbang sebanyak 0,5 kg, kacang tanah tersebut dicuci menggunakan air bersih.
3. Merebus kacang tanah selama 30 menit. Setelah itu tiriskan rebusan kacang tanah menggunakan kalo.
image
Gambar 4 Merebus kacang tanah selama 30 menit
4. Menguliti atau memisahkan lapisan yang membungkus rebusan kacang tanah dengan cara menggosok-gosok atau meremas-remas rebusan kacang tanah menggunakan jari-jari tangan. Untuk mebuang pembungkus rebusan kacang tanah ini dapat dilakukan dengan menyiramkan air di atas rebusan tersebut dan mengambil pengbungkus rebusan kadang tanah dengan tangan.
image
Gambar 5 Menggosok-gosok lapisan pembungkus kacang
5. Merendam rebusan kacang yang sudah dikuliti menggunakan air bersih selama 22 jam. Rebusan kacang tanah yang sudah dibersihkan dari pembungkusnya, dimasukkan ke dalam panci dan diberi air sebanyak 4 liter. Untuk menjaga rebusan kacang bersih dari debu, panci ditutup dengan tutup panci. Panci disimpan atau diletakkan pada tempat dengan suhu yang sesuai (sekitar 37o Celcius). Karena itu, ruangan/tempat yang akan digunakan untuk meletakkan panci harus di ukur suhunya menggunakan termometer ruangan yang sudah disediakan.
image
Gambar 6 Merendam rebusan kacang tanah selama 22 jam. Untuk menghindari debu, panci ditutup dengan tutup panci.
Setelah 22 jam, rebusan kacang tanah akan nampak seperti berikut ini.
image
Gambar 7 Rebusan kacang tanah setelah direndam selama 22 jam
6. Merebus kembali kacang tanah selama 1 jam. Perebusan dilakukan dengan menggunakan air rendaman.
image
Gambar 8 Merebus kembali kacang tanah menggunakan air rendaman selama 1 jam
7. Setelah 60 menit, Kacang tanah ditiriskan. Rebusan kacang tanah dibiarkan di atas kalo sampai rebusan tersebut menjadi dingin.
image
Gambar 9 Kacang tanah ditiriskan setelah direbus selama 1 jam
8. Apabila sudah dingin dan kering, kacang tanah diberi ragi tempe. Sebelum dicampur dengan rebusan kacang tanah, ragi tempe ditakar atau ditimbang. Ukurannya adalah 1 gram ragi untuk 1 kg kacang tanah. Bahan pembuatan tempe yang digunakan pada kegiatan ini adalah 0,5 kg, sehingga ragi yang diperlukan adalah 0,5 gram. Timbangan kue yang ada hanya dapat mengukur berat benda minimal 10 gram, sedangkan 1 sendok makan ragi tempe beratnya tidak sampai 10 gram, karena itu, pada kegiatan ini, ukuran banyaknya ragi diperoleh dengan menggunakan aturan pakai yang ada pada kemasan ragi tempe yang digunakan (merk “jago”). Pada kemasan ragi tersebut tertulis “satu sendok makan ragi dapat digunakan pada 10 kg kacang kedelai”. Karena itu, ragi yang digunakan pada kegiatan ini adalah sepersepuluh ragi di sendok makan (sedikit sekali).
9. Kacang tanah dan ragi tempe diaduk sampai tercampur semuanya. Hal yang perlu diperhatikan sebelum mencampur rebusan kacang tanah dengan ragi tempe adalah kondisi tangan harus bersih dan kering. Untuk itu, sebelum mencampur, tangan harus dicuci terlebih dahuku, kemudian di lap/dikeringkan sampai benar-benar kering.
image
Gambar 10 Mencampur rebusan kacang tanah dengan ragi
10. Kacang tanah dimasukkan ke dalam plastik klip. Setelah adonan rebusan kacang tanah dan ragi benar-benar tercampur, adonan dimasukkan ke dalam plastik klip.
image
Gambar 11 Memasukkan adonan ke dalam plasti klip
image
Gambar 12 Adonan yang sudah dimasukkan ke dalam plastikk klip
11. Melubangi plastik klip dan membungkusnya dengan kain. Kegiatan melubangi dilakukan dengan menggunakan sedotan air mineral. Sedangkan kain yang digunakan untuk membungkus adonan rebusan kacang adalah sembarang kain asalkan bersih dan tidak basah.
image
Gambar 13 membungkus adonan dengan kain
12. Menyimpan adonan pada tempat dengan suhu ruangan yang agak hangat (34-37 derajat celcius) selama 40 jam.
13. Setelah 40 jam, kain pembungkus dibuka dan dilihat apakah adonan menjadi tempe atau tidak menjadi tempe.
E. HASIL
1.Setelah disimpan selama 40 jam, adonan akan mengalai fermentasi. Hasil fermentasi adalah adonan yang semula tidak keras, sekarang menjadi keras dan padat. Selain itu juga ditemui adanya hifa yang berwarna putih.
image
Gambar 14 Tempe yang sudah jadi
2. Tempe siap diolah menjadi bahan makan yang lainnya, misalnya digoreng (dijadikan tempe goreng)
image
Gambar 15 Tempe yang digoreng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar